Sabtu, 22th June 2013
Akhirnya hari ini bisa ketemu juga dengan teman SMA si Alifa Farhan, yang hebatnya lagi ketemuannya di Kualalumpur, sungguh tak menyangka bisa ketemu di negeri orang. Sebenernya rencana untuk ketemuan sudah sejak beberapa bulan yang lalu, mulai dari pas aku baru datang ke malaysia pun, Karena Alif sudah duluan ada di Malaysia tepatnya di Melaka, Sedangkan aku sendiri dapat tempat magang di Shah Alam di daerah Selangor.
Sengaja sebelum ketemuan dengan Alif aku sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan yang memang merupakan beberapa masalah aku, karena aku tahu sendiri Alif salah satu temen aku yang memang dia memiliki semangat yang tinggi dan dapat memotivasi diri sendiri dan orang lain, selain itu dia juga lebih dewasa dan mempunyai pandangan jauh untuk masa depannya.
Sebenarnya hampir semua teman SMA aku seperti Alif, tapi Alif lah yang menurut aku palig best untuk masalah ini, so inilah beberapa hasil diskusi dengan Alif , walaupun hanya sebentar saja kita mengobrol tapi banyak yang bisa aku dapatkan daripadanya.
# Pertanyaan aku mulai dari bagaimana untuk bisa tetap menjaga semangat dalam belajar, karena aku sadar sometimes aku semangat tapi sometimes aku males banget untuk belajar, nah waktu males ya itu loh yang lebih banyak daripada waktu semangat nya, dan ada beberapa advices dari Alif untuk masalah yag satu ini.
- Rizky, ada dua pertanyaan sebelum saya menjawab persoalan kamu tentang bagaimana untuk bisa menjaga semangat dalam belajar.
1. Apa sih sebenarnya tujuan kita untuk kuliah ( belajar ) ?
Dari survei dengan kawan2 nya Alif, banyak berbagai jawaban yang di dapat, ada yang bertujuan untuk mencari ilmu, untuk mencari pekerjaan, untuk mencari gelar, bahkan ada yang tidak tau tujuan dia kuiah itu untuk apa ..
Kesimpulannya, untuk pertanyaan yang pertama ini tujuan daripada belajar merupakan tujuan yang personal, artinya semua orang pasti berbeda dalam tujuaanya, disini tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah, bahkan semua jawaban adalah benar bagi tujuan nya belajar untuk dirinya sendiri.
2. Kemudian setelah kita tahu apa tujuan kita untuk belajar, pertayaan selanjutnya adalah apa yang bisa membuat kita semangat untuk mencapai tujuan kita belajar ?
Disinilah hampir semua orang tidak sadar, termasuk aku sendiri yang bisa membuat tetap semangat dalam belajar yang pada akhirnya bisa mencapai tujuan.
Dan ini pula lah yang menjadi PR aku untuk bisa mengetahui jawaban dari pertanyaan yang kedua ini. Karena sampai sekarang pun aku mmasih belum mengetahui "sesuatu" yang bisa memberikan semangat yang konsisten khususnya dalam belajar .
# Pertanyaan selanjutnya adalah tentang bagaimana untuk menutupi kelemahan aku yaitu dalam menjaga emosi, karena untuk saat ini aku sendiri masih belum pandai untuk mengontrol emosi, contohnya ketika ada masalah dengan satu teman, maka yang aku bakal rasa akan bad mood ke semua teman-teman bahkan lebih parahnya lagi kalau sampai menurunkan semangat belajar dan tidak fokus dalam pekerjaan.
- Rizky setiap orang itu pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan, dan untuk itu tergantung masing-masing pribadi dalam menanggapinya. Saya teringat akan nasihat Ust. Jejen dulu ketika kita SMA. Ada sebuah garis horizontal. Dan ada 2 buah titik, yang satu titik berada di atas garis , dan satu titik lagi ada di bawah garis.
Pertanyaan nya adalah , apakah kamu akan meningkatkan kelebihan yang sudah ada ataukah memperbaiki kelemahan kamu ?
Dan beliau pun lebih menyarankan untuk meningkatkan garis , sebab ketika garis kita tingkatkan maka dia akan lebih menjauhi garis horizontal dan posisi dia akan lebih tinggi dari sebelumnya, beda hal nya ketika kita memperbaiki garis yang ada di bawah garis horizontal , jika kita berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkannya paling tinggi garis tersebut akan mencapai garis horizontal. Artinya ketika kelebihan kita terus asah dan terus ditingkatkan maka kelebihan kita itu lah yang akan menonjolkan diri kita, karenanya kita akan mempunyai kelebihan diatas rata2 orang. Beda hal nya ketika kelemahan kita perbaiki, paling maksimal kelemhan tersebut akan mencapai garis rata2 orang. Disini lah pilihan kita, apakah kita ingin menjadi orang yang rata2 atau biasa saja dengan kemampuan yang biasa ataukah ingin menjadi orang yang tidak biasa yang mempunyai kelebihan di atas rata2.
Dan masih ada beberapa hasil perbincangan lagi dengan Alif, tapi untuk saat ini cukup ini saja. Dan sisanya akan disambung lgi...
To Be Continued.......
Akhirnya hari ini bisa ketemu juga dengan teman SMA si Alifa Farhan, yang hebatnya lagi ketemuannya di Kualalumpur, sungguh tak menyangka bisa ketemu di negeri orang. Sebenernya rencana untuk ketemuan sudah sejak beberapa bulan yang lalu, mulai dari pas aku baru datang ke malaysia pun, Karena Alif sudah duluan ada di Malaysia tepatnya di Melaka, Sedangkan aku sendiri dapat tempat magang di Shah Alam di daerah Selangor.
Sengaja sebelum ketemuan dengan Alif aku sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan yang memang merupakan beberapa masalah aku, karena aku tahu sendiri Alif salah satu temen aku yang memang dia memiliki semangat yang tinggi dan dapat memotivasi diri sendiri dan orang lain, selain itu dia juga lebih dewasa dan mempunyai pandangan jauh untuk masa depannya.
Sebenarnya hampir semua teman SMA aku seperti Alif, tapi Alif lah yang menurut aku palig best untuk masalah ini, so inilah beberapa hasil diskusi dengan Alif , walaupun hanya sebentar saja kita mengobrol tapi banyak yang bisa aku dapatkan daripadanya.
# Pertanyaan aku mulai dari bagaimana untuk bisa tetap menjaga semangat dalam belajar, karena aku sadar sometimes aku semangat tapi sometimes aku males banget untuk belajar, nah waktu males ya itu loh yang lebih banyak daripada waktu semangat nya, dan ada beberapa advices dari Alif untuk masalah yag satu ini.
- Rizky, ada dua pertanyaan sebelum saya menjawab persoalan kamu tentang bagaimana untuk bisa menjaga semangat dalam belajar.
1. Apa sih sebenarnya tujuan kita untuk kuliah ( belajar ) ?
Dari survei dengan kawan2 nya Alif, banyak berbagai jawaban yang di dapat, ada yang bertujuan untuk mencari ilmu, untuk mencari pekerjaan, untuk mencari gelar, bahkan ada yang tidak tau tujuan dia kuiah itu untuk apa ..
Kesimpulannya, untuk pertanyaan yang pertama ini tujuan daripada belajar merupakan tujuan yang personal, artinya semua orang pasti berbeda dalam tujuaanya, disini tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah, bahkan semua jawaban adalah benar bagi tujuan nya belajar untuk dirinya sendiri.
2. Kemudian setelah kita tahu apa tujuan kita untuk belajar, pertayaan selanjutnya adalah apa yang bisa membuat kita semangat untuk mencapai tujuan kita belajar ?
Disinilah hampir semua orang tidak sadar, termasuk aku sendiri yang bisa membuat tetap semangat dalam belajar yang pada akhirnya bisa mencapai tujuan.
Dan ini pula lah yang menjadi PR aku untuk bisa mengetahui jawaban dari pertanyaan yang kedua ini. Karena sampai sekarang pun aku mmasih belum mengetahui "sesuatu" yang bisa memberikan semangat yang konsisten khususnya dalam belajar .
# Pertanyaan selanjutnya adalah tentang bagaimana untuk menutupi kelemahan aku yaitu dalam menjaga emosi, karena untuk saat ini aku sendiri masih belum pandai untuk mengontrol emosi, contohnya ketika ada masalah dengan satu teman, maka yang aku bakal rasa akan bad mood ke semua teman-teman bahkan lebih parahnya lagi kalau sampai menurunkan semangat belajar dan tidak fokus dalam pekerjaan.
- Rizky setiap orang itu pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan, dan untuk itu tergantung masing-masing pribadi dalam menanggapinya. Saya teringat akan nasihat Ust. Jejen dulu ketika kita SMA. Ada sebuah garis horizontal. Dan ada 2 buah titik, yang satu titik berada di atas garis , dan satu titik lagi ada di bawah garis.
Pertanyaan nya adalah , apakah kamu akan meningkatkan kelebihan yang sudah ada ataukah memperbaiki kelemahan kamu ?
Dan beliau pun lebih menyarankan untuk meningkatkan garis , sebab ketika garis kita tingkatkan maka dia akan lebih menjauhi garis horizontal dan posisi dia akan lebih tinggi dari sebelumnya, beda hal nya ketika kita memperbaiki garis yang ada di bawah garis horizontal , jika kita berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkannya paling tinggi garis tersebut akan mencapai garis horizontal. Artinya ketika kelebihan kita terus asah dan terus ditingkatkan maka kelebihan kita itu lah yang akan menonjolkan diri kita, karenanya kita akan mempunyai kelebihan diatas rata2 orang. Beda hal nya ketika kelemahan kita perbaiki, paling maksimal kelemhan tersebut akan mencapai garis rata2 orang. Disini lah pilihan kita, apakah kita ingin menjadi orang yang rata2 atau biasa saja dengan kemampuan yang biasa ataukah ingin menjadi orang yang tidak biasa yang mempunyai kelebihan di atas rata2.
Dan masih ada beberapa hasil perbincangan lagi dengan Alif, tapi untuk saat ini cukup ini saja. Dan sisanya akan disambung lgi...
To Be Continued.......
Komentar
Posting Komentar